9 Kesalahan Promosi Blog di Media Sosial yang Bisa Menghancurkan Website Anda

Media sosial memiliki potensi besar bagi bisnis yang ingin meningkatkan jangkauan, prospek, dan lalu lintas blog anda.

Juga bisa Anda manfaatkan untuk jualan online anda, atau pengembang bisnis yang manjur.

Tapi bila tidak digunakan dengan benar, media sosial sebenarnya bisa merusak reputasi merek Anda.

Bila media sosial memiliki begitu banyak tawaran, sangat penting bahwa Anda cukup mahir untuk mengetahui bagaimana memanfaatkannya dengan maksimal.

Selain optimasi SEO, posting di sosial media juga sangat membatu meningkatkan travic.

Tapi sayangya, seringkali ketika anda posting di sosial media seperi facebook, twetter dll dengan cara yang kurang tepat.

Hasilnyapun tidak akan seperti yang anda harapkan.

Kesalahan promosi konten blog di media sosial yang harus dihindari sama sekali bila menyangkut pencitraan merek.

1) Memiliki terlalu banyak jejaring sosial sekaligus

Menurut penelitian terbaru, kebanyakan perusahaan cenderung mengandalkan tiga jejaring sosial untuk merek:

1. Facebook
2. Kericau
3. LinkedIn

Jika kita mencari lebih banyak saluran media sosial, kita melihat lebih dari 500 juta pengguna di Instagram dan lebih dari 100 juta pengguna aktif di Pinterest.

Di postingan sebelumnya, saya membuat tulisan tentang cara membuat halaman facebook jadi populer.

Untuk situs yang sangat bergantung pada grafis dan gambar, Instagram, Facebook, dan Pinterest sangat ideal.

Tapi jika situs Anda adalah tentang memberikan saran profesional, maka Twitter dan LinkedIn adalah taruhan terbaik Anda.

Jaringan yang paling banyak Anda habiskan harus menghasilkan ROI tertinggi untuk target.

Solusi: Gunakan satu atau dua jaringan sosial dalam satu waktu.

Alih-alih menggunakan semua jejaring sosial seperti LinkedIn, Facebook, Instagram, Pinterest, dan Twitter pada saat bersamaan, cobalah untuk fokus pada satu atau dua jaringan.

Cukup analisis di mana audiens Anda menghabiskan sebagian besar waktu mereka dan membangun profil sosial Anda di sana.

Setelah Anda dapat membangun otoritas profil media sosial pertama dan menghasilkan audiens yang cukup besar, maka Anda harus mencoba jejaring sosial lainnya.

2) Tidak menganggap serius umpan balik negatif (komentar buruk)

Umpan balik negatif sering terjadi.

Anda tidak boleh mengabaikannya.

Ini adalah kesempatan untuk mengetahui di mana pelanggan Anda ingin Anda menjadi lebih baik.

Bagaimana tanggapan Anda tentang merek Anda mengatakan banyak!

Beberapa merek beroperasi dengan gagasan bahwa mereka dapat dengan mudah menghapus komentar negatif.

Yang lain berpikir bahwa mengabaikan mereka adalah cara yang tepat untuk pergi.

Alih-alih menghindarinya, sebaiknya gunakan situasi ini sebagai peluang.

• Pelajari dari mereka dan tanggapi semua komentar negatif.

• Gunakan mereka untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap layanan pelanggan.

Jika tidak ditangani dengan benar, ini mungkin salah satu kesalahan media sosial terbesar yang bisa merugikan merek Anda secara besar-besaran.

Solusi: Pastikan memperhatikan semua umpan balik negatif.

Meskipun komentar positif membuat Anda merasa baik, Anda juga harus memperhatikan komentar negatif ini.

Sekarang, saya tidak bermaksud memberi ide tidak masuk akal, tapi perhatikan apa yang orang inginkan agar Anda ubah dan apakah perubahan itu dapat membantu merek meningkat.

3) Posting konten yang serupa

Mengeposkan konten serupa setiap saat bisa memberi kesan pada orang bahwa Anda membosankan dan merek itu tidak memiliki banyak kreativitas untuk ditawarkan.

Alih-alih hanya memposting satu link setelah yang lain dan beberapa kutipan acak, Anda harus mencoba untuk tetap selaras dengan penonton.

Saat Anda menutup posting konten serupa, pengikut akan kehilangan minat.

Solusi: Kirimkan konten yang kreatif dan menarik. Jika mau, Anda bisa menyewa tim kreatif sehingga konten unik diposkan secara teratur.

Ini akan membuat pengikut Anda terlibat dan tertarik untuk membaca tulisan Anda.

Jika Anda kehabisan ide, luangkan beberapa jam untuk menganalisis 5 pesaing Anda dan pahami strategi SMM mereka.

Cukup pilih beberapa trik dari mereka dan tentukan kembali strategi sosial Anda.

Tapi pastikan konten Anda tetap kreatif dan menarik.

4) Posting terlalu banyak dalam waktu yang sama

Apakah Anda salah satu merek yang menjengkelkan dan belum matang yang terus-menerus meledakkan konten di saluran media sosial mereka satu demi satu?

Mengeposkan terlalu banyak pada satu waktu adalah ide yang mengerikan.

Orang lebih cenderung untuk tidak mengikuti Anda atau mengabaikan semua posting yang Anda bagikan.

Bisnis perlu menggunakan alat penjadwalan seperti Hootsuite, SocialPilot dan Buffer untuk memastikan ada kerangka waktu yang tepat antara tweets dan posts.

Ketika datang ke Facebook, pemasar dapat mengunjungi "wawasan" mereka untuk melihat jam berapa penggemar mereka online.

Solusi:  Pertahankan kalender konten , dan posting maksimal  4-5 tweet per hari dan 2-3 posting Facebook sehari.

Selain itu, pastikan untuk terus menguji jadwal pos, jumlah pembaruan yang diposkan, dan pastikan untuk memiliki beberapa variasi konten (entri teks, pos gambar, pos video, dll.).

5) Tidak mengukur hasil

Untuk mengoptimalkan hasilnya, bisnis harus selalu menganalisa upaya pemasaran media sosial mereka.

Tidak masalah jika hasilnya positif atau negatif.

Yang lebih penting adalah Anda memeriksa, menganalisis, dan memahami kinerjanya.

Ini sangat penting untuk kampanye pemasaran yang tepat.

Tapi selalu ingat bahwa ini bukan tentang mendapatkan lebih banyak pengikut, like, dan komentar.

Anda bisa menumbuhkan akun setiap bulan, namun jika usaha tersebut tidak diterjemahkan ke dalam generasi dan pendapatan timbal balik, Anda mungkin perlu mengubah strategi pemasaran media sosial Anda.

Solusi:  Sekali seminggu, duduklah bersama tim Anda dan menilai rencana Anda secara menyeluruh.

Berbicaralah kepada mereka yang bisa menganalisa bisnis dan pemasaran dengan benar dan bisa membantu brand Anda semakin baik seiring berjalannya waktu.

Menganalisis akan membantu Anda mengoptimalkan dan memperbaiki kampanye yang ada dan Anda akan mendapatkan ide kreatif yang berguna untuk memajukan strategi pemasaran media sosial Anda.

6) Menambahkan URL di dalam kotak deskripsi 

Siapa yang melakukan itu?

Jangan pernah menambahkan URL di dalam kotak deskripsi.

Saya melihat banyak merek di seluruh web melakukan kesalahan konyol seperti itu.

Saya tidak tahu siapa yang mengelola strategi media sosial mereka ...

Tautan yang telah Anda cantumkan di kotak deskripsi bersifat berlebihan dan harus segera dihapus.

Sebagai gantinya, simpan deskripsi sederhana dan mudah diingat.

Tautan kosong tidak boleh menggantikan deskripsi yang tepat.

Solusi: Anda perlu menambahkan sesuatu yang menarik sehingga lebih banyak orang menunjukkan ketertarikan pada situs Anda.

Selain itu, shorteners URL seperti Bit.ly atau Goo.gl dapat membantu Anda melacak semua klik-punggung.

7) Menggunakan hashtag yang tidak relevan

Kesalahan media sosial yang umum adalah menggunakan terlalu banyak hashtag yang tidak relevan.

Jika konten tidak ada hubungannya dengan hashtag, maka cukup tambahkan hashtag.

Anda harus selalu ingat bahwa menambahkan hashtag dapat membantu lebih banyak orang melihat konten Anda, jadi jika Anda tidak menggunakan yang benar, Anda mungkin tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.

Solusi: Cari situs lain yang mengeposkan konten yang serupa dan mencoba menggunakan hashtag tersebut di pos Anda (hanya jika mereka masuk akal).

Baru setelah itu Anda akan bisa melibatkan lebih banyak orang dengan merek Anda.

8) Tidak menggunakan gambar untuk pembaruan media sosial Anda

Penelitian telah menunjukkan bahwa tulisan dengan gambar berkinerja lebih baik .

Orang yang membaca artikel selalu ingin melihat gambar yang menarik dan terkait.

Karena itu, saat Anda memposting beberapa konten di media sosial, jangan lupa menambahkan beberapa gambar bersamaan dengannya.

Ini akan membantu orang tetap terlibat dalam konten Anda.

Solusi:  Sertakan gambar saat membuat pembaruan media sosial.

Selain itu, cobalah membuat album di Facebook saat berbagi foto karena membantu mendapatkan jangkauan yang lebih baik.

Pastikan gambar berkualitas bagus dan berhubungan dengan topik. Juga berikan kredit gambar dimanapun itu dibutuhkan.

9) Tidak update secara berkala

Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir bahwa foto sampul, gambar pembunuh, dan detail bagus di bagian About Me adalah yang kita butuhkan untuk menjaga agar tetap berjalan.

Jika Anda telah melakukan ini, maka Anda harus segera mengubah kebiasaan ini.

Tidak memperbarui secara teratur adalah kesempatan yang terlewatkan untuk meningkatkan hasilnya.

Idenya di sini adalah untuk men-tweak beberapa hal di profil Anda dan selalu menjaga mata elang dengan pemikiran dan analisis penggunaan.

Ini akan membantu Anda memahami audiens Anda dengan lebih baik dan Anda akan mengetahui apa yang disukai dan disukai oleh pengikut Anda.

Larutan: Anda harus selalu memperbarui halaman, mendapatkan foto sampul yang tepat, menggunakan gambar yang bagus, dan membaginya secara online.

Dengan cara ini, orang akan tahu bahwa merek Anda terus berkembang.

Intinya:

Hindari kesalahan media sosial yang disebutkan di atas dan pertahankan hal-hal menarik.

Dengan menghindari kesalahan media sosial umumsemacam itu, orang pasti dapat mengharapkan peningkatan merek mereka di media sosial.

Untuk ini, Anda harus menggunakan semua sumber daya Anda dengan cara yang bijaksana dan menanggapi semua penggemar dan pengikut secara teratur.

Cobalah memperlakukan pengikut media sosial Anda dengan cara yang sama seperti memperlakukan klien lain di toko fisik.

Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan drastis.

Ingat baik-baik ini, semoga sukses dan beri tahu saya di komentar di bawah 1 kesalahan media sosial yang sekarang Anda sadari telah Anda lakukan dan tidak akan berulang lagi ...